Cara Belajar Seru Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

What students learn is fundamentally connected
with how they learn it | Deborah Ball

Kalimat itu barangkali tepat menjadi reminder para pendidik, terkhusus guru Matematika. Alasannya siswa kerap menganggap penjelasan guru tentang rumus atau prosedur penyelesaian soal disampaikan dalam bahasa dan istilah yang rumit.

&nbsp &nbsp

Menyampaikan the ideas of mathematics lewat bahasa yang sederhana sekiranya menjadi satu bagian penting dalam kelancaran pembelajaran di kelas. Tanpa penjelasan memadai dan lekat dengan kehidupan (kontekstual), sebuah idea tidak akan cukup dipahami anak. Bahasa yang ditampilkan sebaiknya lebih sederhana, dan mudah diingat.

&nbsp &nbsp

Poin itu kemudian jadi bahan perbincangan pada diskusi pekanan Kamis (7/11) kemarin kurang lebih sejam lamanya di Pojok Kompetensi Guru. Kali ini obrolan diskusi seputar materi Kelas VII (tujuh) yang awal bulan ini pembahasannya sudah berlangsung: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

&nbsp &nbsp

Hal pertama yang didiskusikan ialah bagaimana mengenalkan sehimpunan tanda persamaan dan pertidaksamaan pada siswa.

Perjumpaan awal materi bisa dimulai dengan mengintrodusir tanda/simbol yang menunjukkan PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN. Tanda ‘=’ menunjukkan persamaan. Selanjutnya pertidaksamaan ditunjukkan dengan . Tanda ‘<’ menunjukkan  pernyataan yang ‘lebih kecil dari’, ‘>’ berarti ‘lebih besar dari’, ‘<=’ berarti ‘lebih kecil dari atau sama dengan’, dan tanda ‘>=’ berarti ‘lebih besar dari atau sama dengan’.

&nbsp &nbsp

Introduksinya tentu tidak cukup hanya menuliskan simbol dan maknanya di papan tulis. Guru sebaiknya menampilkan sebuah kasus yang mencerminkan sebuah persamaan dan pertidaksamaan. Hal ini penting dimunculkan di hadapan siswa. Sehingga mereka mengenal konteks simbol tersebut. Digunakan untuk apa dan dalam kasus seperti apa.

&nbsp &nbsp

Abstraksi kasus yang disajikan guru diharapkan melatih siswa membuat model persamaan atau pertidaksamaan yang hanya memiliki satu variabel yang pangkat tertingginya satu. Keterampilan ini jadi bahan fokus diskusi juga.

&nbsp &nbsp

Variabel sendiri mengacu pada objek yang belum diketahui nilai kuantitatifnya. Dalam tahap ini, istilah variabel bebas, variabel terikat, dan konstanta telah diajarkan di pokok bahasan sebelumnya di kelas tujuh.

&nbsp &nbsp

Antara persamaan dan pertidaksamaan punya latar konteks yang berbeda satu sama lain. Jika dalam persamaan, mencari variabel x katakanlah seperti itu, seringnya berarti mencari satu solusi tunggal untuk x. Sementara pertidaksamaan bermakna lain. Cakupannya lebih luas, yakni sebuah kumpulan bilangan atau disebut HP (Himpunan Penyelesaian). Ketaksamaan mengandung banyak solusi yang mungkin dari sebuah kalimat pertidaksamaan.

&nbsp &nbsp

Sedemikian rupa perbedaan itu sehingga penggambaran keduanya juga berbeda di garis bilangan. Solusi persamaan hanya berada di satu titik, sedangkan pertidaksamaan berupa daerah. Bisa lebih besar atau lebih kecil. Bisa selang terbuka atau selang tertutup. Semua yang tercakup merupakan solusi.

&nbsp &nbsp

Menengahi diskusi hari itu, tidak lengkap rasanya tanpa memunculkan bagaimana menyelesaikan problem persamaan ataupun pertidaksamaan linear. Sudah disinggung bahwa mengangkat masalah yang bersumber kehidupan nyata akan memicu pembelajaran aktif dan bermakna.

Dibandingkan mengambil peran sebagai guru yang strict pada prosedural pengerjaan soal, berangkat dari bahasa yang sederhana dan masalah yang bersumber kehidupan nyata akan memicu pembelajaran bermakna.

&nbsp &nbsp

Peserta diskusi, terutama Ibu Sahariah cukup banyak memunculkan topik-topik prosedural lewat tutur yang mudah ditangkap oleh siswa. Ini penting agar informasi bisa bertahan lama dalam benak.

&nbsp &nbsp

Menyelesaikan Persamaan dan Pertidaksamaan

Kemudian, satu butir soal persamaan linear disimulasikan untuk melihat pada bagian mana siswa sering menemukan kendala. Misalnya soal berikut:

&nbsp &nbsp
Screenshot 2019-11-09 16.30.04

Setelah dicoba, hambatan tersebut tidak lain adalah cara menjabarkan soal tersebut ke bentuk sederhana sebelum mencari solusi untuk variabel a. Dari sini, timbul pertanyaan. Metode apa sebaiknya digunakan? Bolehkah siswa menggunakan lebih dari satu metode? Dan seterusnya.

&nbsp &nbsp

Cara paling mudah dengan mengali silang proporsi tersebut. Suku (3a + 18) dikali dengan 3 dan ditempatkan di ruang kiri, selanjutnya suku (10a – 2) dikalikan 4 dan diposisikan pada ruas kanan. Dan seterusnya sampai diperoleh hasil akhir. Boleh-boleh saja seperti itu.

&nbsp &nbsp

Dalam soal di atas, caranya adalah menghilangkan bentuk pecahan (operasi bagi) di kedua ruas dengan mengali 12 (kelipatan persekutuan yang terbesar di dua penyebut) di masing-masing ruas. Sehingga diperoleh hasil yang lebih sederhana. Kemudian melanjutkan dengan operasi perkalian distributif. Lalu disederhanakan lagi hingga operasinya tunggal sebelum menentukan solusi atas persamaan.

&nbsp &nbsp

Pengerjaan itu membutuhkan proses perpindahan ruas dari konstanta atau variabel. Operasi perkalian di satu ruas akan berubah jadi operasi hitung lain jika menyeberang arah. Perkalian menjadi pembagian dan sebaliknya; terus penjumlahan jadi pengurangan dan sebaliknya pula. Hampir semua peserta diskusi menganggap metode kedua ini yang seharusnya jadi dasar. Cara ini yang sebaiknya diajarkan ke siswa.

&nbsp &nbsp

Dalam rangka meng-konteks-kan materi ke dunia nyata, banyak panduan yang bisa dimanfaatkan guru. Salah satu yang menarik adalah Module Secondary Math One – An Integrated Approach dari Mathematics Vision Project (2016) dengan materi Equations and Inequalities.

&nbsp &nbsp
Screenshot 2019-11-09 16.33.15

MVP sedikitnya merupakan kurikulum alternatif yang diciptakan agar siswa mampu terlibat dalam ‘deeper learning and benefit from gaining a strong conceptual foundation as well as procedural fluency in mathematics.’ Tujuannya bukan hanya siswa memiliki kemahiran prosedural dalam matematika, tapi juga memiliki penguasaan konsep yang kuat.

&nbsp &nbsp

Di dalam modul terdapat the teaching cycle (bercerita, merumuskan masalah, eksplorasi, dan diskusi). Selain jadi dokumen penuntun bagi guru, juga tersedia lembar kerja atua latihan bagi siswa yang terdiri tiga rangkaian utama (develop, solidify, and practice).

&nbsp &nbsp

Sebagai tambahan, KhanAcademy juga menyediakan sedikitnya 10 tayangan pembelajaran khusus materi Equations and Inequalities. Kumpulan video yang ada bisa digunakan untuk mengantar setiap transisi materi.  

&nbsp &nbsp &nbspKegiatan bertukar informasi pekan kemarin akhirnya kami sudahi sebelum pukul tiga sore. Meski selalu berbaatas waktu, tapi upaya ini mulai membuahkan atmosfir positif di kalangan peserta diskusi. Ada pengalaman yang bisa didengarkan bersama, juga informasi yang dipertukarkan satu sama lain.

&nbsp &nbsp

Salam berbagi.
Sampai jumpa di diskusi berikutnya. 

Guru MTs. Negeri 2 Enrekang Ikuti MGMP di MTs GUPPI SINGKI

Selasa (19/11) tempo hari, guru-guru MTs Negeri 2 Enrekang pengampu Kelas IX bidang studi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAM-BN). Agenda pembekalan ini dilaksanakan di MTs Guppi, Singki, Kecamatan Anggeraja.

&nbsp &nbsp

Diantara guru bidang studi UN yang mengikuti MGMP yaitu: 1. Hasmawaty Nely, S.Pd (Guru Matematika); 2. Hariati, S.Ag (Guru Bahasa Inggris); 3. Abdullah, S.Pd (Guru IPA) dan 4. Suhida, S.Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia.

&nbsp &nbsp

Selain itu, guru bidang studi UAMBN yang mengikuti kegiatan ini: 1) Suharneni, S.Ag (Guru Fikih), 2) Halita Lainding, S.Ag. (Guru SKI) dan 4) Nurani, S.Ag. (Guru Qur’an Hadits).

&nbsp &nbsp

Inti pelaksanaan MGMP kali ini memuat workshop Penyusunan Soal Semester I Kelas IX Tingkat MTs se-Wilayah Sekolah Bina. Kegiatan MGMP yang dibuka oleh Kasi Penmad, Drs. Fakhri Abbas, M.Pd. tersebut dihadiri sejumlah pengawas dan Kepala Madrasah yang menyempatkan diri hadir hari itu.

&nbsp &nbsp

Suasana aktif MGMP Mapel Bahasa Indonesia di MTs Guppi, Singki

&nbsp &nbsp

Dalam arahannya beliau menegaskan bahwa kriteria penulisan soal yang baik harus sahih (valid). Artinya setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensi/aspek saja.

&nbsp &nbsp

Menyambung pembicaraannya, ia juga memberi penguatan tentang standar penulisan soal Pilihan Ganda (PG). Berdasarkan aspek materi atua pokok bahasan, syarat itu mencakup :

1) Soal harus sesuai dengan indikator;
2) Dalam arahannya beliau menegaskan bahwa kriteria penulisan soal yang baik harus sahih (valid). Artinya setiap alat ukur hanya mengukur satu dimensi/aspek saja.
3) setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.

&nbsp &nbsp

Upacara Gabungan Hari Lahir Pancasila Se-Kec. Alla

Alla (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Upacara Hari Lahir Pancasila tepatnya pada hari Sabtu, 01 Juni 2024 di lapangan upacara MTs. N 2 Enrekang. Kegiatan ini merupakan gabungan dari beberapa satker yang ada di kecamatan Alla  yakni MTs. N 2 Enrekang, MIN 2 Enrekang, KUA Kec. Alla, MTs. GUPPI Buntu Barana dengan jumlah pesertanya sekitar 200 orang.

&nbsp &nbsp

Petugas upacara Hari Lahir Pancasila yakni peserta didik  yang tergabung dalam organisasi OSIM MTs. N 2 Enrekang sebagai pengibar bendera, dan kelompok penyanyi. Adapun tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045“. Tema ini bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melahirkan generasi bangsa terbaik dan menjaga persatuan, gotong royong dan kesetaraan. Tema ini diusung mengingat Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045.

&nbsp &nbsp

https://www.instagram.com/kemenag_sulsel

https://www.instagram.com/kemenag_enrekang

https://www.instagram.com/mardiyahwardana

Tamu Istimewa pada Penamatan Siswa Kelas IX MTs. N 2 Enrekang

MTs. N 2 Enrekang tahun ini menamatkan siswa sebanyak 135 siswa terdiri dari 71 laki-laki dan 64 perempuan yang tersebar pada 7 rombel. Kamad Nurhidayah pun melaporkan beberapa prestasi diantaranya beberapa peserta didik yang tamat tahun ini sebagai pencetak juara dari bidang olahraga khususnya sepak bola, Menjadi Piloting Zona Integritas tahun ini. Kamad juga memberikan pesan kepada peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan agar menjaga nama baik Almamater MTSN 2, serta berharap mengajak bergabung keluarga untuk bersekolah di MTsN 2 , terakhir arahan lanjutkan Sekolah Nanda di jenjang selanjutnya”.

   

Juga pada penamatan beberapa penampilan kreatif dari peserta didik seperti Tari, Puisi ,Qasidah Rebana,Vocal Grup, MC 3 Bahasa Inggris, Indonesia, dab Arab , serta kesan dan pesan bagi peserta didik yang di tinggalkan dan meninggalkan.

   

Hal yang paling mengesankan pada kegiatan penamatan kali ini yakni hadirnya tamu istimewa dari anggota DPR RI pusat dari dapil Kab. Enrekang Bapak Muslimin Bando. Beliau dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada pada pendidik dan tenaga pendidikan di madrasah karena dengan didikan madrasah membuat nya bisa mejadi pilihan masyarakat Kab. Enrekang. Sebagai Purna Bakti Bupati Kab. Enrekang selama 2 periode ini  juga memberi ucapan selamat kepada peserta didik yang telah memilih madrasah sebagai tempat menuntut ilmu juga ucapan terima kasih kepada para orang tua/wali peserta didik yang sudah memberikan kepercayaan kepada madrasah untuk mendidik anaknya. 

   

https://www.instagram.com/kemenag_sulawesi_selatan

https://www.instagram.com/mardiyahwardana