Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Kegiatan PORSENDA yang dilaksanakan oleh SMAS Muhammadiyah Kalosi (SMABEL) pada tanggal 25-27 April 2025 mengundang seluruh sekolah/madrasah pada lingkup Kecamatan Alla.
Salah satu kehormatan bagi MTs. N 2 Enrekang mendapatkan undangan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ada beberapa cabang pertandingan dan lomba yakni,
Cabang Olahraga:
✓ Volly Putra
✓ Futsal
Cabang Keagamaan:
✓ Ceramah Keagamaan
✓ Tilawah
Cabang Kesenian:
✓ Nyayi solo
Kegiatan penutupan sekaligus penyerahan piala, sertifikat dan uang pembinaan dilaksanakan pada Ahad, 27 April 2025 di lapangan SMABEL.
Adapun juara yang di raih MTs. N 2 Enrekang yakni:
✓ Juara 2 TIM Futsal
✓ Juara 2 ceramah keagamaan oleh ananda Wafiq Azizah
✓ Harapan 1 nyanyi solo oleh ananda Apsal Jasri
“Selamat kepada ananda atas pencapaian dan prestasinya membanggakan MTs. N 2 Enrekang, terima kasih kepada para pelatih, pembina, TIM Humas,suporter, dan sponsor atas kerjasama dan dukungannya.” Ucap Nurhidayah selaku kepala madrasah.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Tim futsal MTsN 2 Enrekang sabet medali perak pada kegiatan “PORSENDA SMAMBEL CUP 1″. Pertandingan futsal dimulai pada tanggal 26-27 April 2025 di Lapangan Futsal/Voli SMAMBEL SMAS Muhammadiyah Kalosi.
Pada pertandingan pertama tim MTsN 2 Enrekang melawan SMPN 4 Alla dengan skor 4-1 dan lolos ke babak delapan besar. Setelah itu, tim futsal MTsN 2 Enrekang masuk semi final setelah menang melawan SMPN 5 Alla dengan skor 5-0.
Pada babak semi final tim Futsal MTsN 2 Enrekang melawan SMPN 3 Alla B dengan skor 2-1. Dengan kemenangan tersebut mereka lolos ke babak final.
Di babak final tim Futsal MTsN 2 Enrekang kembali bertanding dengan tim futsal SMPN 3 Alla A. Pada babak ini tim futsal MTsN 2 Enrekang kalah dengan skor 3-5 dari SMPN 3 Alla A.
Dengan demikian, tim Futsal MTsN 2 Enrekang menjadi juara 2 dalam pertandingan tersebut.
“Kami selalu bangga dan atas prestasi yang di raih tim Futsal MTsN 2 Enrekang dan saya berharap dengan mengikuti pertandingan ini dapat menambah pengalaman mereka” Ucap Nurhidayah selaku kepala MTsN 2 Enrekang.
“Terima kasih kepada para sponsor dari orang tua siswa ananda Agung kelas VII. B dan Qonita Nur Azizah kelas VIII. A atas partisipasi nya dalam mendukung MTsN 2 Enrekang, semoga berkah dan diluaskan rezeki nya oleh Allah, SWT. Ucap pelatih sekaligus pembina tim Futsal MTsN 2 Enrekang, Coach Jamaluddin di akhir pertandingan.
“Kebanggaan bagi kami atas kemenangan ini, terimakasih kepada para suporter dan tim hore MTsN 2 Enrekang semoga selalu hadir dan kompak dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh peserta didik dalam berbagai hal.Ucap Mujahid Dzulfadli AR selaku tim fotografer profesional dan handal MTsN 2 Enrekang.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Peringatan Hari Bumi Ke-55 pada Selasa, 22 April 2025 di seluruh Nusantara.
Kegiatan ini merupakan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kelestarian bumi yang sudah mulai berkurang. MTs. N 2 Enrekang menanam sebanyak 100 pohon di lingkungan madrasah.
Jenis pohon yang ditanam yakni pohon yang bisa konsumsi buahnya dan dapat memberikan rasa nyaman di lingkungan madrasah. Jenis pohon yang ditanam yaitu Matoa, Mangga, Manggis, Alpokat, dan Pucuk Merah.
Kegiatan penanaman pohon di tanam langsung oleh Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Enrekang, H. Fakhri Abbas didampingi Nurhidayah selaku kepala madrasah beserta seluruh guru dan staff MTs. N 2 Enrekang.
Setelah kegiatan penanaman pohon H.Abbas Fakhri memberikan sepatah kata “manfaat menanam pohon hari ini akan dituai anak cucu kita di masa depan”.
“Program penanaman pohon ini memberikan banyak manfaat bagi warga madrasah dalam rangka penghijauan lingkungan dan kepedulian terhadap bumi”. Ucap Nurhidayah selaku kepala madrasah yang selalu mendukung aksi penanaman pohon dalam rangka melestarikan lingkungan madrasah.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)- Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) Sebelumnya dikenal dengan nama Ujian Akhir Madrasah pada sekolah naungan Kementerian Agama yang dilaksanakan sebagai penilaian akhir untuk siswa-siswa semester 6 di madrasah-madrasah di seluruh Indonesia.
MTs. N 2 Enrekang mulai melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) pada hari ini tanggal 21 April hingga 29 April 2025, menggunakan aplikasi *Microsoft Forms* pada Office.com MTs. N 2 Enrekang dengan update terbaru, dalam pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan tertib.
Penggunaan aplikasi penilaian berbasis *Microsoft* *Forms* ini mengacu pada kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi yang memunculkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Di era globalisasi saat ini, kita tidak bisa menghindar dari kecanggihan teknologi yang semakin berkembang pesat di era ini.
Secara langsung atau tidak langsung, sarana IT dalam dunia pendidikan berperanan penting dalam mengatasi masalah-masalah keterbatasan sarana pendidikan. Hal tersebut juga dilakukan agar siswa mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.
Peserta ASAJ tahun ini sebanyak 161 siswa yang di bagi ke dalam 10 ruangan dengan kapasitas 15 peserta setiap ruangan.
Rosliati selalu Ketua Panitia ujian kali ini memberikan semangat dan motivasi belajar kepada seluruh peserta ujian sehingga bisa mendapatkan nilai yang memuaskan.
“Kami berharap semoga seluruh peserta yang ikut ujian lulus dengan nilai yang memuaskan dan bisa di terima di sekolah-sekolah yang mereka inginkan. Ucap Nurhidayah selaku kepala madrasah di sela-sela kegiatan ujian.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Pembinaan ASN dan pemantapan ASTA AKSI oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid di MTs. N 2 Enrekang pada Jumat (11/4/2025).
Kegiatan kunjungan perdana Kakanwil Kemenag Sulsel setelah dilantik di Kabupaten Enrekang dalam rangka pembukaan manasik haji dan di rangkaikan dengan pembinaan ASN di MTs. N 2 Enrekang.
Acara ini di awali dengan sepatah kata dari kepala madrasah, Nurhidayah menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kunjungan Kakanwil Kemenang Sulsel di MTS. N 2 Enrekang. “Kami sangat bangga dengan kunjungan Bapak di MTs. N 2 Enrekang memberikan pembinaan dan pemantauan perkembangan madrasah ini”.
Acara selanjutnya sambutan Kakan Kemenag Kabupaten Enrekang, H. Ramli Rasyd dalam sambutannya menyampaikan kepada Kakanwil Kemenag Sulsel tentang perkembangan gedung madrasah yang perlu di lakukan perbaikan, dan memberikan pencerahan bagi tenaga pendidik agar selalu ikhlas dan tulus dalam menjalankan tugas sebagai guru. “Profesi yang sangat berkah adalah guru yang mampu mendidik dan membimbing siswa menjadi manuasia yang memiliki ilmu pengetahuan dan berkhlak baik”.
Acara inti oleh Kakanwil Kemenag Povinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid memberikan arahan dan pembinaan kepada ASN dan penetapan ASTA AKSI sebagai program Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. “Guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan dan mentransfer ilmu kepada siswa yang tidak tergantikan oleh teknologi sampai kapan pun. Beliu juga menyampaikan bahwa seluruh madrasah negeri akan mendapatkan anggaran untuk pembangunan fisik dan pengadaan alat laboratorium komputer”.
H. Ali Yafid pada akhir arahannya juga memberikan kabar gembira kepada teman-teman honorer yang sudah mengikuti seleksi pengankatan PPPK jika tidak ada perubahan akan terbit SK-nya pada bulan Juni tahun ini.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Enrekang bersama rombongan di MTs. N 2 Enrekang pada Rabu (9/4/2025).
Kunjungan Kakan Kemenag ini sebagai salah satu wadah silaturahmi dengan keluarga besar MTs. N 2 Enrekang setelah Idul Fitri.
Kemenag Enrekang, H. Ramli Rasyid, dalam kunjungan ini menyampaikan agar selalu ikhlas dan tulus dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Karena dengan keikhlasan tugas yang diemban akan menjadi lebih mudah dan mendapatkan berkah.
Kali ini juga Kakan Kemenag memantau langsung perkembangan teknologi informasi yang ada di laboratorium komputer di MTs. N 2 Enrekang. Sebagai salah satu madrasah yang menjadi pilot percontohan dalam hal perkembangan teknologi informasi.
Laboratorium komputer yang ada di MTs. N 2 Enrekang selalu menjadi laboratorium pilihan dalam berbagai kegiatan yang di laksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang seperti KSM, OSN, dan AMBK.
“Terimakasih kepada Bapak Kakan Kemenag atas kunjungan silaturahmi dan pemantauan perkembangan di madrasah kami” ucap Nurhidayah selaku kepala madrasah di akhir acara.
Alla, (Humas MTs. N 2 Enrekang) Sebanyak 9 tenaga pendidik dan 3 tenaga kependidikan dari MTs. N 2 Enrekang berhasil lulus Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi madrasah tersebut dan seluruh civitas akademika.
Para tenaga pendidik yang lulus adalah:
Supirman, S.Pd
Hasnawati Hanah, S.Ag.
Abdullah H, S.Pd
Rosmiati, S.Pd.
Rudah Binti Saleh, S.Pd.
Musdayani, S.Pd.
Sitti Rahmi Nur, S.Pd.
Syamsinar, S.Pd.
Musmira, S.Pd.
Sementara itu, tiga tenaga kependidikan yang turut lulus adalah:
Darmiati, SE
Suarni M, S.Pd.
Rini Astuti, A. Ma. Pust
Nurhidayah selaku Kepala MTs. N 2 Enrekang menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Selamat kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang lulus seleksi PPPK. Semoga amanah dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan terus memberikan kontribusi terbaik untuk pendidikan di madrasah ini,” ujarnya.
Dengan lulusnya 12 pegawai ini, diharapkan MTs. N 2 Enrekang semakin kokoh dalam memberikan pelayanan pendidikan berkualitas kepada para siswa, sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama.
Alla (Humas MTs. N 2 Enrekang) Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) adalah kompetisi akademik yang diselenggarakan Kementerian Agama khususkan untuk siswa madrasah. Peserta didik MI, MTs, dan MA berkesempatan menunjukkan minat dan bakat di bidang sains yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman
 
KSM 2024 mengusung tema “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia”. Kompetisi ini mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
 
KSM serentak terlaksana 3 hari , hari pertama Senin 1 Juli untuk tingkatan yang berlokasi di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Enrekang.
 
Sedangkan pada hari ke dua dilaksanakan Selasa 2 Juli 2024 dari tingkatan MTs, dengan jumlah peserta 26 madrasah se-kabupaten Enrekang.
 
MTs. N 2 Enrekang mengutus 6 orang siswa dengan mapel berbeda yakni Muh. Adhit Parestu Sadar mapel Matematika, Muh. Ikram Azzami mapel IPA Terpadu, Adelia mapel IPS Terpadu, Nurmadina Salsabila, Ufaira Nur Azifah, dan Nadia Aprilia yang tergadung pada mapel Sosial Sains Terpadu.
 
Informasi dari Nurmadina Salsabila, salah satu peserta beregu setelah Ikuti KSM soal terdiri dari 30 butir soal, sedangkan KSM individu dinfokan oleh Muh. Adhit Parestu Sadar yang diujikan 25 butir soal .
 
Kamad MTs N. 2 Enrekang Nurhidayah” Besar harapannya agar siswanya mampu meraih hasil terbaik sehingga siswanya bisa melaju ke tingkat provinsi bahkan ke tingkat nasional mengikuti jejak kakak kelasnya di tahun sebelumnya.
 
Beliau pun “mengucapkan terima kasih kepada para guru pendamping yang telah memberi bimbingan maksimal diantaranya tenaga pendidik mapel IPA, IPS, Matematika”.
Alla (Humas MTs. N 2 Enrekang)-Pengumuman hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang di selenggarakan oleh Kemendikbud pada Sabtu, 08 Juni 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sekolah Tingkat SMP/MTs di Nusantara.
 
Ada 3 bidang lomba sains yang di lombakan yakni Matematika, IPA, dan IPS, dengan jumah peserta 15 orang perwakilan dari MTs. N 2 Enrekang. Adapun ke-15 peserta didik tersebut terbagi ke dalam bidang Matematika diikuti oleh 5 orang, bidang IPA sebanyak 5 orang, dan bidang IPS sebanyak 5 orang. Pada bidang Matematika yakni Latifah Khairunnisa, Muh. Adhit Parestu Sadar, Nurafika Asri, Ufaira Nur Azifa, dan Zakiyyah Khalik, bidang IPA yakni Muh. Afdal Mappasanda, Muhammad Ikram Azzamy, Na-Ilah Mahir, Nurazka Diva Afifah, dan Nurrmadina Salsabila, bidang IPS yakni Adelia, Hasri Ainun, Latifah, Nadiyah Aprilia, Nayla Kholila. peserta didik tersebut berasal dari kelas dan tingkatan yang berbeda.
 
Adapun yang lolos sebagai Finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini perwakilan dari mata pelajaran bidang Matematika yakni Muh. Adhit Paretsu Sadar peserta didik kelas VII A.
 
Diketahui bahwa, Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten ini digelar sebelumnya pada tanggal 29-30 Mei 2024 secara daring di sekolah masing-masing. Sedangkan untuk peserta didik yang lolos ke tingkat provinsi akan berlomba kembali mewakili kabupaten masing-masing yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 20-24 Juni 2024 mendatang. Kegiatan OSN ini akan di adakan di sekolah masing-masing namun dengan pengawasan silang secara daring.
“Kami sangat bangga dengan terpilihnya peserta didik MTs. N 2 Enrekang pada bidang Matematika, semoga selesksi OSN tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi peserta didik yang lolos pada kesemua bidang sains. Ucapan terima kasih kepada para Pembina dan pendamping yang telah meluangkan waktu dan mencurahkan ilmunya kepada peserta didik sehingga bisa lolos pada selesksi OSN tahun ini”. Ucap Nurhidayah.
kembali menjadwalkan kegiatan Diskusi Tematik pada Sabtu (2/11) kemarin. Mengambil tempat di lantai 1 ruang kantor, diskusi dimulai pukul dua siang hingga masuknya waktu ashar. Pertemuan kali ini mencoba mengetengahkan Materi Kelas VIII mapel Matematika yang sedang berjalan, Persamaan Garis Lurus.
 
Pemicu diskusi datang dari Ibu Sahariah S.Pd. Selaku guru senior di MTsN 2 Enrekang, berbekal pengalaman panjang dalam mengajar, beliau menyinggung dua hal yang sekiranya rumit dipahami siswa. Kedua poin tersebut juga diamini oleh guru-guru yang lain.
 
Pertama, bagaimana menentukan tanda positif atau negatif gradien pada sebuah garis lurus. Kesulitan itu karena siswa belum bisa memerhatikan arah (ada tanda panah) dalam sebuah garis lurus. Penjelasan beliau, tingkat kemiringan garis lurus (gradien) ditentukan berdasarkan arah atau posisinya, dari titik awal hingga akhir.
 
Dalam rumusan gradien memang benar indikasi itu. Gradien merupakan perbandingan antara perubahan/perpindahan titik ordinat (sumbu Y) terhadap perpindahan absis (sumbu X). Perubahan itu juga memiliki aturan. Bila digambarkan di koordinat kartesius, jika x bergerak ke kiri koordinat kartesius, maka perpindahannya negatif, begitu sebaliknya. Jika y bergerak ke atas, maka perpindahan bernilai positif, lalu sebaliknya.
 
Misalnya ruas garis AB, yang menghubungkan titik A menuju B, tentu akan berakhir di B. Sebaliknya, ruas garis BA, yang mengoneksikan titik B menuju A, tentu berakhir di titik A.
 
Meski persoalan ini belum menyentuh masalah mencari nilai gradiennya, tapi tanda dan “metode” ini menjadi dasar menentukan besaran gradien secara eksak. Bahkan menjadi panduan menyusun Persamaan Garis Lurus.
 
Asyiknya diskusi sampai kami harus bernostalgia kembali ke mata kuliah Geometri Analitik Datar. Suasana ngobrol seru ditingkahi diskusi tentang titik dan garis. Mana yang duluan? Ini seperti persoalan lebih dulu mana, telur atau ayam. Hehe. Argumen yang melingkar ini memeriahkan perbincangan. Titik diperoleh dari perpotongan dua garis lurus, sementara garis merupakan perpaduan antara titik-titik. Entah yang mana mendahului dan didahului.
 
Persoalan kedua adalah bagaimana menyusun persamaan garis lurus. Kondisinya jika gradiennya diketahui dan sebuah titik (x, y) yang melalui garis tersebut juga sudah ditentukan.
 
Sebenarnya rumusan mencari Persamaan Garis Lurus (mari kita singkat PEGAL saja, hehe) dengan syarat seperti itu sudah ditentukan. Formulanya adalah Seharusnya siswa tinggal menginput semua nilai ke dalam rumus dan persamaan sudah bisa diperoleh.
 
Permasalahannya tidak secepat itu selesai. Justru sebaliknya. Meski terkesan mengikuti prosedural penyelesaian persamaan aljabar sederhana, tapi ini yang seringkali berbuah kesalahan bagi murid-murid di kelas Matematika.
 
Persamaan jadi semakin ramai ketika persoalannya diganti. Misalnya, bagaimana menyusun PEGAL ketika diketahui dua titik yang melewati garis. Berdasarkan turunan formula pertama di atas, solusi kedua akan menjadi seperti ini:
 
Menurut Supirman, S.Pd., guru yang juga terhitung senior, letak permasalahan bukan pada keharusan mereka menghafalkan rumus. Tapi lebih pada kelihaian siswa menyelesaikan operasi aljabarnya.
 
Tentu ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengurai problem di atas sehingga lebih mudah dipahami anak, khususnya di MTsN 2 Enrekang sendiri. Aktivitas itu tidak sempat dibahas panjang lebar. Namun, di sini, kami menyajikan dua kegiatan kelas berupa worksheet (lembar kerja) yang diharapkan memacu pengetahuan dan keterampilan dalam materi PEGAL. Lembar aktivitas keduanya bisa langsung diunduh pada tautan yang telah disertakan.
Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk paper and pencil activities (termasuk mengolah warna). Aturannya, siswa memilih tiga persamaan linear dari setiap kolom yang isinya PEGAL, lalu gambarkan. Di kolom pertama berisi PEGAL yang berupa garis vertikal, kolom kedua berupa PEGAL yang berwujud garis horizontal. Kolom terakhir memuat PEGAL yang memiliki gradien positif dan negatif.
 
Kemudian semuanya digambarkan dalam koordinat kartesius yang telah disiapkan di lembar kerja. Setiap siswa bebas memilih garis mana saja yang akan di gambar. Sehingga setiap siswa bisa membuat jendela kaca patri yang berbeda-beda.
 
Kemudian, beri warna berbeda pada tiap daerah yang dibatasi oleh PEGAL yang sudah jadi tersebut. Tidak boleh ada warna yang sama berbatasan satu dengan yang lain. Aktivitas menarik ini bertujuan sebagai review materi menentukan titik potong persamaan garis pada sumbu x dan sumbu y. Sekaligus mengenali karakteristik garis yang bergradien positif atau negatif (berhubungan dengan problem pertama).
 
Kedua, Matching Graphs and Equations (Mencocokkan antara PEGAL dan GARIS-nya)
 
Aktivitas ini berhubungan dengan problem kedua yang didiskusikan. Aktivitas ini megharuskan siswa menulis titik-titik perpotongan garis dari kedua sumbu yang dipilih dari gambar. Lalu kemudian mereka berusaha membentuk persamaan tersebut ke persamaan umumnya: Ax + By = C melalui manipulasi aljabar.
 
Siswa boleh menggunakan strategi apa saja untuk menentukan persamaan garis tersebut. Bisa dengan gradien, perpotongan sumbu, ataupun tabel fungsi. Setelah memperoleh jawaban, siswa memilih satu jawaban PEGAL yang paling tepat mewakili gambar garis lurus tadi.
 
Menjelang akhir diskusi, seorang guru membawa bubur ketan hitam panas. Inisiatif, Ibu Sahariah berbaik hati mengambil porsi empat porsi gelas. Sembari mencicipi bubur hangat, diskusi dilanjutkan hingga tidak terasa adzan ashar mulai dikumandangkan.
 
Sampai jumpa pada diskusi berikutnya.
Terus berbagi.
